Livi Zheng dari Blitar sukses di Hollywood

seorang putri bangsa mampu menembus dunia internasional khususnya di jagat Hollywood bernama Livi Zheng. Ya, sutradara cantik dan muda asal Blitar, Jawa Timur ini telah merambah dunia Hollywood sejak usia muda.
Perempuan kelahiran 3 April 1989 itu baru saja merilis film perdananya yang tengah diputar di bioskop-bioskop mainstream Amerika berjudul ‘Brush with Danger’. Akhir pekan lalu, Livi yang tinggal di Los Angeles ini menghadiri pemutaran film perdananya yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni UI (ILUNI) di Washington DC.
Dalam film ini, Livi tak hanya bertindak sebagai sutradara, tapi juga produser bahkan pemain sekaligus. Film ‘Brush with Danger’ kabarnya masuk ke dalam daftar yang dipertimbangkan dalam penilaian sebuah ajang bergengsi piala Oscar tahun depan.
Film ber-genre action ini bercerita tentang dua orang kakak beradik dari Tiongkok yang masuk ke Amerika Serikat secara ilegal. Sang kakak bernama Qiang Alice yang diperankan oleh Livi dan sang adik bernama Qiang Ken yang diperankan oleh Ken Zheng, adik kandung Livi.
Di negeri Paman Sam tersebut, mereka mencari nafkah dengan berjualan lukisan karya Alice. Jalan hidup membawa mereka ke dalam cengkeraman seorang penjahat kelas kakap yang bisnisnya adalah memalsukan lukisan karya-karya pelukis ternama dunia.
Wanita berwajah Asia ini mengawali kariernya di dunia film dari nol. Bermula ketika usia 18 tahun dia hijrah dari Beijing, tempat dia sekolah SMA dan belajar wushu selama 3 tahun, ke Amerika. Di sana, Livi yang berprofesi sebagai atlet beladiri kerap mengikuti lomba Karate dan meraih banyak mendali. Keterampilan bela dirinya itu pulalah yang membawa Livi ke dalam dunia film.
Sebelum menjadi sutradara, Livi terlibat sebagai pemeran pengganti (stundwoman). Dari situ dia belajar segala hal tentang film dan mulai mengikuti kursus-kursus singkat. Mulai dari cara memproduksi hingga cara bermain peran dengan berbekal tidak pernah belajar secara formal tentang film. Livi justru mengambil jurusan Ekonomi di Washington University, Seattle.
Bergulat di persaingan industri film Hollywood tentunya bukan perkara mudah. Oleh karena itu, Livi dituntut untuk bekerja ekstra keras agar tetap eksis. Setelah 'Brush with Danger', Livi akan merilis film keduanya tahun depan. Film itu berkisah tentang dua saudara yang dikaruniai indra keenam dan mengalami jalan hidup yang pahit karena kelebihan tersebut. Genre-nya masih tetap berkutat dalam film action dengan konten beladiri. Saat ini proses syutingnya sudah selesai dan tinggal menyelesaikan produksi.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari diblitar | pusat informasi blitar raya. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow diblitar | pusat informasi blitar raya dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal 6.11.14