Apakah anda melewatkan momen wisata yang terjadi di Blitar tentang suroan, mungkin jika anda ketinggalan kini saatnya anda bisa menyimak berita dari portal ini. Tari-tarian khas kabupaten Blitar, Jawa Timur mengawali ritual larung sesaji yang digelar para nelayan. Tarian yang diadakan di Balai Desa Serang itu bermakna untuk penyambutan para tamu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu
(26/10/2014), usai tari-tarian, 2 buah tumpeng agung yang berisi nasi
lengkap dengan lauk-pauknya dan aneka hasil bumi dikirab menuju pinggir
Pantai Serang.
Berbagai sesaji juga dibawa sebagai kelengkapan ritual termasuk
kepala kerbau. Setelah dibacakan doa oleh sesepuh desa, semua sesaji itu
ditandu dan diarak menuju laut untuk dilarung. Ritual larung sesaji
menjadi tontonan menarik bagi ribuan warga yang datang tidak hanya
berasal dari Blitar saja.
Menurut Bupati Blitar, ritual larung sesaji bertujuan untuk
melestarikan budaya adat Jawa. Ritual itu juga sebagai wujud rasa syukur
nelayan atas melimpahnya tangkapan ikan dan sebagai doa tolak bala agar
nelayan terhindar dari segala bahaya.
Para nelayan berharap dengan
larung sesaji itu ganasnya ombak di Pantai Serang tidak lagi memakan
korban dan nelayan mendapatkan hasil yang lebih banyak. (Riz)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "suro di pantai serang blitar"
Post a Comment