Blitar, NU Online
Muktamar NU ke-33 yang akan berlangsung 1-5 Agustus 2015 terus disosialisasikan kepada warga di kabupaten-kabupaten Jawa Timur. Pada (6/7) lalu hjatan besar NU tersebut disosialisaskan di Blitar.
Menurut Panitia Muktamar NU H Saifullah Yusuf, beberapa kota dan kabupaten yang akan didatangi tim sosialisasi diantaranya di Bondowoso, Banyuwangi, Malang, Madiun, Kediri.
Di antara sosialisasi tersebut, sambung Wakil Gubernur Jatim tersebut, akan dilaksanakan Tahlil Akbar Haul Bung Karno dan KH Hasyim Asy'ari.
"Tahlil Akbar merupakan rangkaian kegiatan Pra Muktamar NU ke 33 dengan tema Meneguhkan Islam Nusantara Untuk Membangun Peradaban Indonesia dan Dunia," ujar pris yang akrab disapa Gus Ipul.
Dalam kegiatan ini, lanjut Gus Ipul, selain mendoakan kedua tokoh, juga dalam rangka mengambil pelajaran berharga bagi para pendiri bangsa ini.
"Mbah Hasyim dan Bung Karno adalah contoh dari sekian orang hebat pada waktu itu yang telah berhasil memadukan nasionalisme dengan semangat keagamaan," jelasnya.
Rencananya Haul Akbar akan dilaksanakan di depan Makam Bung Karno pada tanggal 29 Juli mendatang. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh wakil dari kedua keluarga.
"Kegiatan ini memang awal dijadwalkan tanggal 28 Juli. Namun setelah dilakukan musyawarah antara Panitia Muktamar NU ke-33 dengan Pemerintah Kota Blitar bersama NU dan Banom disepakati tanggal 29 Juli, dengan target peserta 15 ribu jamaah," imbuhnya.
Walikota Blitar, Muh. Samanhudi Anwar, merasa bangga dengan dilaksanakannya kegiatan Pra Mukmatamar NU ke 33 di kotanya. Selain kan dihadiri puluhan ribu warga NU, kesempatan itu akan diisi pengajian Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri.
"Kami berharap kegiatan Muktamar NU ke 33 bisa berjalan dengan lancar, termasuk pelaksanaan Pra Muktamar NU ke 33 di Kota Blitar bersamaan dengan Haul Bung Karno dan KH Hasyim As'ari," pungkasnya. (imam kusnin ahmad/abdullah alawi)
http://news.okezone.com/read/2015/07/07/519/1177436/haul-kh-hasyim-asy-ari-bung-karno-jadi-pembuka-muktamar-nu
BLITAR - Haul Hadratus Syech KH Hasyim Asy'ari akan
diperingati di komplek makam Proklamator RI Soekarno Kota Blitar, Jawa
Timur. Hari wafatnya pendiri ormas Nahdlatul Ulama itu akan digelar
bareng dengan haul Bung Karno.
"Ini haul akbar sebagai rangkaian pra Muktamar NU Ke-33 di Jombang, " ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam acara sosialisasi Muktamar NU ke 33 di gedung lembaga pendidikan Maarif NU Kota Blitar Senin 6 Juli 2015.
Tahlil akbar dalam haul pra muktamar itu akan digelar pada 29 Juli 2015. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dijadwalkan hadir. Mega mewakili keluarga Bung Karno dan kelompok nasionalis. Sementara dari NU dihadiri budayawan yang juga tokoh nahdliyin KH Mustofa Bisri.
Blitar terpilih menjadi salah satu daerah kampanye Muktamar NU Ke-33. Sebelumnya sosialisasi sudah berlangsung di Surabaya, Malang, Situbondo, Banyuwangi, Madiun dan Kediri. Selain berdoa, tahlil akbar, kata Gus Ipul, juga dalam rangka mengambil nilai berharga dari para tokoh bangsa.
Kiai Hasyim Asy'ari dan Bung Karno adalah perpaduan antara agama dan semangat nasonalisme. Kakek almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki peran besar dalam peristiwa 10 November 1945. Kiai Hasyim yang mencetuskan resolusi jihad. NU juga memiliki jasa besar dalam menentukan jalan tengah negara pancasila diantara pilihan negara agama dan sekuler."Dan aplikasi sesungguhnya dari Pancasila adalah tahlil itu sendiri. Tradisi keagamaan warga nahdliyin, "jelasnya.
Gus Ipul juga menyinggung konsep Islam Nusantara sebagai tema muktamar NU Ke-33. Islam nusantara, kata Gus Ipul merupakan konsep keislaman yang mampu mengembangkan kehidupan toleransi dan perbedaan di Indonesia. "Ini sebagai wujud keprihatinan banyaknya konflik di negara dengan penduduk mayoritas Islam, "pungkasnya.
Acara dihadiri para kiai dan kader NU Kabupaten dan Kota Blitar. Bupati Blitar Herry Noegroho juga hadir di kursi undangan. Ketua PCNU Kabupaten Blitar KH Masdain Rifai berharap warga nahdliyin Blitar ikut andil besar dalam mensukseskan muktamar NU Ke-33 di Jombang. "Dan acara tahlil akbar pra muktamar itu berdekatan dengan hari H yang berlangsung 1-5 Agustus 2015, "ujarnya.
"Ini haul akbar sebagai rangkaian pra Muktamar NU Ke-33 di Jombang, " ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam acara sosialisasi Muktamar NU ke 33 di gedung lembaga pendidikan Maarif NU Kota Blitar Senin 6 Juli 2015.
Tahlil akbar dalam haul pra muktamar itu akan digelar pada 29 Juli 2015. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri dijadwalkan hadir. Mega mewakili keluarga Bung Karno dan kelompok nasionalis. Sementara dari NU dihadiri budayawan yang juga tokoh nahdliyin KH Mustofa Bisri.
Blitar terpilih menjadi salah satu daerah kampanye Muktamar NU Ke-33. Sebelumnya sosialisasi sudah berlangsung di Surabaya, Malang, Situbondo, Banyuwangi, Madiun dan Kediri. Selain berdoa, tahlil akbar, kata Gus Ipul, juga dalam rangka mengambil nilai berharga dari para tokoh bangsa.
Kiai Hasyim Asy'ari dan Bung Karno adalah perpaduan antara agama dan semangat nasonalisme. Kakek almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memiliki peran besar dalam peristiwa 10 November 1945. Kiai Hasyim yang mencetuskan resolusi jihad. NU juga memiliki jasa besar dalam menentukan jalan tengah negara pancasila diantara pilihan negara agama dan sekuler."Dan aplikasi sesungguhnya dari Pancasila adalah tahlil itu sendiri. Tradisi keagamaan warga nahdliyin, "jelasnya.
Gus Ipul juga menyinggung konsep Islam Nusantara sebagai tema muktamar NU Ke-33. Islam nusantara, kata Gus Ipul merupakan konsep keislaman yang mampu mengembangkan kehidupan toleransi dan perbedaan di Indonesia. "Ini sebagai wujud keprihatinan banyaknya konflik di negara dengan penduduk mayoritas Islam, "pungkasnya.
Acara dihadiri para kiai dan kader NU Kabupaten dan Kota Blitar. Bupati Blitar Herry Noegroho juga hadir di kursi undangan. Ketua PCNU Kabupaten Blitar KH Masdain Rifai berharap warga nahdliyin Blitar ikut andil besar dalam mensukseskan muktamar NU Ke-33 di Jombang. "Dan acara tahlil akbar pra muktamar itu berdekatan dengan hari H yang berlangsung 1-5 Agustus 2015, "ujarnya.
No comments:
Post a Comment